Nama : S
Albertus Asep Mariyadi
Nim :
41615110012
Jurusan : Teknik Industri
ARTIKELKU
Bahaya
limbah rumah tangga
Bahan
kimia rumah tangga adalah bahan-bahan kimia yang sering kita jumpai dan
dipergunakan di dalam rumah tangga. Beberapa bahan kimia, rumah
tangga dapat dikelompokkan menjadi bahan pembersih, pemutih, pewangi, dan
pestisida, bahan tersebut banyak terdapat di lingkungan kita.
Pada saat ini manusia kurang sadar akan lingkungannya
sendiri. Banyak di antara mereka yang kurang mengerti akan kebersihan
lingkungan, sehingga mereka dengan mudahnya membuat limbah yang sangat
berbahaya bagi lingkungan. Seperti halnya aktivitas sehari-hari yang kita
lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai aktifitas lain yang kita anggap
sepele ternyata dapat membahayakan bagi manusia dan lingkungan. Dari sekian
banyak aktifitas manusia ternyata yang paling berbahaya adalah limbah rumah
tangga. Dapat dikatakan keruksakan karena limbah rumah tangga lebih besar dari
pada limbah industri.
Karena banyaknya bahaya yang di timbulkan oleh limbah
rumah tangga dan begitu pentingnya kesadaran akan bahaya limbah rumah tangga
yang akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang mengancam kehidupan manusia.
Sabun
mandi, sabun cuci, pembersih lantai, sampho, dan pasta gigi adalah bahan-bahan
kimia yang hampir digunakan setiap hari. Air sisa penggunaan bahan-bahan
tersebut, oleh masyarakat sebagian besar dibuang di sungai. Akibatnya sungai
menjadi tercemar, sehingga ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak, misalnya
ikan-ikan di sungai banyak berkurang. Disamping itu banyak masyarakat yang
tingal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menderita penyakit kulit,
karena penduduk menggunakan air sungai sebagai sumber air untuk mencuci
pakaian, mandi, mencuci peralatan masak, dan yang lainnya. Selain itu
bahan-bahan pembersih juga dapat berdampak langsung terhadap manusia itu
sendiri. Contohnya, sabun cuci atau detergen. Pemakaian detergen berlebih
dan tangan bersentuhan langsung dengannya, dapat menyebabkan iritasi kulit.
Kulit terasa kering, melepuh, retak-retak, dan mudah terkelupas. Maka dari itu
sebagai masyarakat yang bijak, hendaknya masyarakat juga ikut bertanggung jawab
dan meminimalisir dampak dampak yang ditimbulkan dari aktivitas sehari hari, diantaranya
dengan daur ulang, pengurangan dan pengelompokan sampah dan pemusnahan sampah.
Daur ulang sampah, daur ulang sampah dapat dilakukan dimanapun dengan
biaya yang sangat terjangkau. Contohnya, daur ulang sampah menjadi pupuk atau
kompos. Selain mengurangi limbah di lingkungan bermanfaat juga untuk
melestarikan tanaman di sekitar lingkunan, selain itu pemanfaatan kembali
sampah anorganik juga dapat dilakukan
misalnya ntuk pembuatan kerajinan yang berasal dari barang barang bekas seperti
kertas, plastik, kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam
kemasan.
KESIMPULAN
Pada
dasarnya limbah rumah tangga adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil
aaktivitas aktivitas manusia yang mengakibatkan dampak bagi lingkungan sekitar
tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak
yang dihasilkan oleh aktivitas manusia tersebut, meskipun demikian pada
kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada hasilnya karena masih banyak terlihat
sampah disungai dan didarat yang dapat pula menimbulkan banjir.
SARAN
Cara
pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan pengolahan kembali
limbah yang sekiranya dapat dimanfaatkan oleh kelangsungan hidup manusia selain
itu juga dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak
lingkungan dengan sampah, selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya
masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan,peraturan yang tegas dari
pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak maka akan timbul keruakan
kerusakan lingkungan yang lebih parah lagi.
Sumber
:
http://endiferrysblog.blogspot.co.id/2013/01/bahan-kimia-dalamkehidupan-sehari-hari.html
http://viapurwawisesasiregar.blogspot.co.id/2014/01/bahan-kimia-yang-kita-gunakan-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar